cara ternak jangkrik pemula sampai berhasil
Minggu, 05 Mei 2019
welcome.
jangkrik merupakan salah satu serangga yang sering di jadikan pakan burung.ikan dan reptil, cara ternak/ budinya jangkrik pun terbilang mudah dan praktis maka sebagian peternak memanfaatkan serangga ini.. di samping itu peminat jangkrik pun makin banyak .. jadi bisa menjadi peluang bisnis untuk kalian
sebelum kita lanjut ke topik alangkah baiknya kita menyimak dan mengenal asal usul binatang ini.
Nama ilmiah jangkrik yaitu GRYLLUS SP..termasuk dalam keluarga GRILLIDAE. Menurut catatan lebih dari 1000 spesies jangkrik yang hidup di daerah tropis.
Di indonesia kurang lebih ada 100n sepesies jangkrik. namun belum semuanya terpetakan lengkap. Jenis spesies jangkrik yang banyak di ternak adalah jenis jangkrik Gryllus mitratus dan Gryllus Testaclus. selain itu juga masih banyak jenis jangkrik yang di ternak untuk tujuan lain, seperti hobi dan aduan.
Jangkrik merupakan hewan herbivora, Di alam bebas jangkrik memakan daun daunan muda seperti rerumputan. Dalam lingkungan budidaya , bisa di beri makan sayuran hijau yang banyak mengandung air seperti sawi, bayam, slada, mentimun dan daun pepaya .
peesiapan kandang
Langkah pertama untuk terknak/ budidaya jangkrik yaitu menyiapkan kandang. Kadang untuk ternak jangkrik bisa di buat dari berbagai bahan, seperti kardus,kayu atau triplek. untuk tutorial kali ini saya menggunakan kayu dan kasa.
Desain kandang untuk ternak jangkrik akan di nuat kotak seperti peti. bisa di buat dari papan atau triplek.
- kotak terbuat dari papan atau tripleks dengan tulangan dari kayu, bisa menggunakan kaso/reng. Ukuran panjang 100cm , lebar 60cm dan tinggi 30-40 cm kamu juga bisa menyesuaikan sendiri sesuai selera.
- Gunakan lem di setiap sambungan dan sudut peti. gunanya agar saat penetasan anakan jangkrik tidak keluar dari celah sambungan, karena ukuran jangkrik yang baru menetas sangatlah kecil
- untuk bagian tutup nya harus bisa di buka tutup bisa gunakan engsel
- Pada sisi muka dan belakang kamu bisa beri fentilasi, untuk ukuran lubang fentilasi adalah 50x7cm, untuk posisis lubang sekitar 10 cm dari atas, ventilasi harus di tutup dengan kasa kawat yang ukuran halus bertujuan anakan jangkrik tidak kabur
- di bagian pinggir di beri cantelan untuk pegangan, gunanya untuk menggeser atau mengangkat peti
- pada sekeliling sisi bagian dalam kira kira 10 cm dari atas di beri isolasi atau lakban, gunanya agar jangkrik tidak merayap ke atas
- pasang kaki pada ke empat sudut kaki, kira kira tinggi 10 cm , pada ke empat kaki di letakan mangkok atau sejenis nya dan di kasih air bisa juga cairan lainya, berguna agar serangga sejenis semut tidak bisa masuk ke dalam kandang
- kandang jangkrik juga bisa di buat bersusun, misal tiga susun untuk menghemat tempat
- kadang jangkrik harus di letakan di tempat yang gelap (tidak terkena sinar matahari langsung) karena ternak jangkrcara ternak jangkrik di butuhkan ketenangan maka dari itu sebaiknya pilih tempat yang sepi dari pergerakan manusia
persiapan bibit jangkrik
seperti yang sudah di uraikan sebelumnya , Bibit untuk ternak jangkrik yang biasa di ternakan dari jenis G.testaclus dan G miratus, Bibit bisa di beli dari toko pakan, Sebenarnya jenis yang lain pun bisa di ternakan, Memang ada beberapa spesies jangkrik yang memang sulit dan lambat perkembangbiakan nya.
Bibit atau indukan lebih bagus dari tangkapan liar , atau kalau sulit mendapatkan nya, setidaknya gunakan jantan dari alam, karena indukan jantan yang di dapat dari alam biasa nya lebih agresiv
ciri ciri calon indukan jangkrik
- sungut atau antena masih panjang, seluruh anggota badan masih lengkap, gedit dan warna mengkilap
- jangan pilih jangkrik yang di pengang mengeluarkan cairan, baik dari mulut maupun dari tubuh nya
- induk jantan mengeluarkan derikan yang sangat bagus
- induk betina ada ovipositor pada bagian ekornya, ekor nya ada tiga, bagian tengah adalah ovipositor, dan berukuran besar
cara membedakan jangkrik jantan dan betina sangatlah mudah kalau jantan memiliki dua ekor sedangkan betina memiliki tiga ekor
cara ternak jangkrik
kondisi kandang untuk ternak jangkrik harus mengkodisikan kelembabbanya, kelembaban harus selalu di kontrol, terutama saat musim kemarau, untuk menjaga kelembaban bisa di lakukan dengan penyemprotan atau dengan menutup menggunakan karung goni basah
Musuh atau hama jangkrik lumayan banyak , di antaranya tikus, kecoa, semut dan laba laba, selain itu jangkrik bisa menjadi kanibal apabila ketersediaan pakan tidak mencukupi
mengawinkan jangkrik
tempat untuk mengawinkan jangkrik sebaiknya terpisah dengan tempat pembesaran anakan, Kondisi kandang untuk mengawinkan sebaiknya di buat mirip dengan habitat di alam, Dinding kandang bisa di olesi tanah liat, semen putih serta di beri dedaunan kering , contoh daun jati, daun pisang ,atau serutan kayu
Jangkrik yang akan di kawinkan harus berasal dari spesies yang sama, bila indukan jantan dan betina berbeda spesies, perkawinan tidak akan terjadi, Untuk mengawinkan jangkrik ,masukan indukan jantan dan betina dengan perbandingan 10:2,
Dalam kandang perkawinan siapkan bak pasir tanah sebagai tempat bertelur, selama perkawinan jangkrik jantan aka mengeluar kan derik terus menerus, jangkrik betina yang sudah di buahi akan bertelur, telur biasanya di letakan ke pasir atau tanah
Selama perkawinan jangkrik harus mendat asupan yang cukup, v
contoh pakanya kubis, sawi, kangkung , daun pepaya , Buang pakan yang tersisa setiap hari, jangan sampai pakan membusuk di dalam kandang.
menetaskan telur
telur jangkrik akan menetas selama 7-10 hari, terhitung sejak perkawinan, Maksimal 5 hari setelah induk betina bertelir (sebelum menetas). pisahkan telur telur tersebut. Hal ini untuk menghindari si induk memakan telur telurnya
Pindahkan telur telur kedalam peti penetasan sekaligus pembesaran anakan, warna telur yang di buahi akan berubah dari bening menjadi keruh, Waktu penetasa biasanya 4-6 hari.
Pada masa penetasan, kelembaban kandang harus selalu di jaga ,yaitu dengan menyemprotkan air , atau menutup kandang dengan karung goni basah
pemberian pakan
Setelah telur menetas langkah yang harus kamu lakukan adalah memberikan makanan secara teratur, untuk anakan jangkrik yang berumur 1-10 hari, berikan pakan ayam atau voor ,yang komposisinya dari kacang kedele, beras merah, dan jagung kering yang di haluskan.
Setelah lewat 10 hari anakan jangkrik bisa di kasih sayur sayuran, dan jagung muda, selanjutnya pakan bisa di tambahkan singkong, mentimun atau ubi
pemeliharaan kandang
penting untuk menjaga kandang tetap bersih dan higienis, serta terhindar dari ganguan hama. Hal lain yang perlu di jaga adalah kondisi kandang yang tetap lembab dan gelap, selain itu tetap jaga agar asupan makanan selalu mencukupi, karena kalo sampe kurang pakan jangkrik akan kanibal,
Buanglah sisa pakan setiap hari, tidak di sarankan sampai membusuk di dalam kandang. kandang yang baru sebaiknya di cuci sampai bersih, jangan sampai kandang yang mau di pake masih berbau vinil, apabila kandang terbuat dari triplek caranya adalah lumuri semua bagian kandang dengan lumpur atau bisa juga jemur kandang hingga kering dan samapai tidak berbau lagi
pemanenan
Langkah selanjutnya yaitu pemanenan,Ada dua output yang bisa di paneh dari ternak jangkrik ,jangkrik dewasa dan telur jangkrik, Telur jangkrik biasanya di jual lebih mahal dari jangkrik itu sendiri, Telur telur jangkrik biasanya di jual kepada peternak yang mengelola pembesaran saja,
Ternak jangkrik sudah bisa di panen setelah berumur 30 hari di hitung sejak telur menetas
oke mungkin hanya itus tips dan cara budidaya ternak jangkrik , semoga membantu dan bermanfaat , salam calon mblaur
Link will be apear in 15 seconds.
Well done! you have successfully gained access to Decrypted Link.